Jember (Fasya) – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember secara serius melakukan redesain kurikulum pembelajaran. Redesain ini dijalankan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan inovasi di era digital.
Untuk melahirkan kurikulum yang bagus dan berbasis capaian, Fakultas Syariah menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Outcome Based Education pada hari Rabu – Kamis, 31 Januari – 01 Februari 2024 di Aula VIP Lantai II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan yakni Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag. (Ketua Umum POSDHESI dan Sekretaris Program Studi S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Zeiburhanus Saleh, S.S., M.Pd. (Kepala Pusat Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran LPM UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
Dalam paparannya, Dr. Abdul Mujib menjelaskan bahwa Fakultas Syariah memiliki keunggulan kompratif yang sangat distingtif. Karena itu, menurut ketua umum Perkumpulan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (POSDHESI) tersebut, desain kurikulum memiliki peran penting dalam rangka mengarahkan lulusan pada pencapaian dan expertise tertentu.
“Fakultas Syariah memiliki body of knowledge yang terdiri dari ilmu hukum, ilmu syariah, dan masyarakat. Pada keilmuan syariah ini, perlu diperkuat kajian syariah dan ushul fiqh sebagai distingsi dengan program studi lainnya”, ungkap Dr. Abdul Mujib yang juga merupakan Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sementara Dekan Fakultas Syariah Dr. Wildani Hefni mengungkapkan bahwa Fakultas Syariah tengah melakukan redesain kurikulum. Menurutnya, kurikulum Fakultas Syariah dituntut untuk memiliki perpaduan antara pemikiran (thought) dan profesi/pekerjaan (action).
“Kami berupaya memastikan bahwa expected learning outcomes, course learning outcomes, dan lesson learning outcomes, semuanya dapat diwujudkan dengan baik agar lulusan Fakultas Syariah memiliki kualifikasi yang komprehensif berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan”, ungkap Dekan Fakultas Syariah Dr Wildani Hefni yang merupakan alumni dari Australian National University (ANU) Canberra, Australia.
Wakil Dekan I Dr. Busriyanti mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti revisi draft kurikulum, termasuk juga mempertajam visi program studi di lingkungan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum dan RPS Berbasis OBE ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah Dr. Wildani Hefni, Wakil Dekan 1, Dr. Busriyanti, M.Ag., Wakil Dekan 2, Dr. Martoyo, S.H.I., M.H., Wakil Dekan 3, Dr. Ahmadiono, M.E.I., Sekretaris Jurusan, seluruh Kooprodi, Gugus Mutu, serta Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.